5 Cara Membuat Kebun Herbal Yang Subur Dan Sehat Di Apartemen
JAKARTA, 5 Cara Membuat Kebun Herbal Sehat dan Berbuah di Apartemen Mereka yang tinggal di apartemen cenderung memiliki masalah dengan penataan ruang, termasuk penyajian alam atau taman.
Ini tidak lebih dari kepemilikan terbatas atas tanah. Padahal, taman mini, lebih tepatnya taman herbal, menawarkan banyak keunggulan di dalam rumah.
Baca juga: 5 Cara Membuat Apartemen Mewah dan Nyaman
Dapat digunakan untuk memasak dari awal, sehingga mudah digunakan saat Anda membutuhkannya dan menghemat biaya di muka.
Namun jangan khawatir, Anda bisa membuat kebun sayur di apartemen Anda meski memiliki ruang terbatas. Sebelum Anda mulai, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti paparan sinar matahari dan nutrisi tanaman untuk membantu tanaman Anda berkembang.
Dalam laporan Architectural Digest India, Minggu (20/03/2022), para ahli berkebun dan pertamanan menunjukkan cara membuat taman herbal yang rimbun dan sehat di apartemen sebagai berikut.
Baca juga: Terlalu Banyak Hama di Kebun? Singkirkan 9 gulma ini
Kebutuhan ruang Keterbatasan lahan bukanlah halangan untuk berkebun atau ekspos alam di apartemen. Karena kebun atau pekarangan tidak membutuhkan banyak lahan.Diipti Jhangiani, praktisi pertanian perkotaan dan pendiri Food Gardens di Mumbai, India, mengatakan ruang kecil seperti kusen jendela, daun jendela dan balkon atau teras dapat digunakan untuk membuat kebun sayur.
Baca juga: Apartemen Feng Shui, Pilih Lantai Tinggi atau Lantai Rendah?
arah matahariJhangiani mengatakan balkon atau jendela yang menghadap ke timur atau barat memiliki akses ke sinar matahari langsung selama lima hingga enam jam, sehingga cocok untuk menanam berbagai tanaman, semak, pemanjat, dan tanaman merambat.
"Jika taman menghadap ke utara atau barat dan memiliki akses ke sinar matahari yang lebih sedikit, fokuslah pada tanaman herbal, salad hijau, dan bedah mikro," saran Jhangiani.
"Anda juga dapat menggunakan dinding balkon untuk membuat taman vertikal yang cocok untuk menanam tanaman hijau," tambah Nishant Chowdhary, pendiri Urban Kyari, sebuah model pertanian yang menggabungkan pengetahuan ilmiah dan pengalaman pertanian di satu atap. - atau memulai pertanian balkon di Delhi, India.
Baca Juga: 8 Tips Sederhana Menyajikan Feng Shui yang Baik di Studio
Ukuran wadah menjelaskan Jhangiani: Pilih pot taman yang berdiameter 12 hingga 15 inci untuk menanam sayuran hijau seperti daun bawang, kemangi, dan serai di jendela atau kasa.Jika balkon Anda mendapat sinar matahari dua hingga tiga jam sehari, gunakan pot berukuran 10 hingga 12 inci untuk menanam tanaman yang lebih besar seperti paprika, tomat, dan berbagai jenis bayam.
"Tanam tanaman yang bisa dimakan seperti kacang, kelapa, dan kepik saat balkon mendapat sinar matahari selama enam jam," jelas Jhangiani.
Kalpak Y Bhave, seorang arsitek lanskap senior dari Mumbai, menambahkan bahwa Anda juga dapat membeli pot yang sudah jadi dengan lebar minimal 45 inci untuk membuat taman herbal.
Baca juga: Berkebun di Area Kecil dengan Teknik Vertikal - Begini Cara Kerjanya
Chowdhary menyarankan untuk mengurangi berat pot dan wadah dengan memupuk tanah dengan pupuk seperti Vermikompos, serbuk gergaji atau coco peat untuk meringankan tanah dan memecahkan masalah seperti drainase air."Untuk hasil terbaik, gunakan air Kangen untuk menumbuhkan tanaman yang dapat dimakan dan pastikan tanah memiliki rasio NPK (nitrogen, fosfor, dan kalium) yang baik," tambah Bhave.
Ditambah lagi, kata Bhave, kompos basah dibuat dari limbah rumah tangga dan merupakan pupuk yang kaya untuk tanaman. "Pastikan untuk menutupi tanaman dengan jaring agar burung tidak merusaknya, terutama selama musim tanam," jelas Bhave.
Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Memulai Berkebun di Rumah
Waktu yang dibutuhkanDalam hal berkebun tanaman, Anda harus bersabar karena butuh waktu lama untuk menanam dan memanen tanaman.
"Microgreens tumbuh minimal seminggu, sementara kebun penuh sayuran seperti iga dan tomat membutuhkan setidaknya tiga bulan," tambah Jhangiani.
Dapatkan update berita pilihan dan berita harian terbaru dari Kompas.com. Jom join grup Telegram "Kompas.com News Update" caranya klik link https://t.me/kompascomupdate lalu join. Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda terlebih dahulu.
Komentar
Posting Komentar