Bangkitnya Pasar Turi Surabaya Usai Kebakaran 2007 ANTARA

Pasar Turi Surabaya Kebakaran Tahun 2007 Beroperasi Kembali 2022 Times Indonesia
SURABAYA (ANTARA) - Sejumlah pedagang yang menempati tempat penampungan sementara di Pasar Turi (TPS) Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin pagi (21/03) tampak sibuk. Beberapa dari mereka sedang berkemas, yang lain baru saja mulai mengangkut barang-barang mereka.

Bagi 157 pedagang Perguruan Tinggi Pasar Turi, hari ini adalah hari penantian mereka setelah 15 tahun menunggu. Pasca kebakaran Pasar Turi tahun 2007, para pedagang TPS akhirnya berhasil membobol gedung Pasar Turi Baru.

Truk dan van dalam armada, dll. Lokasinya sempurna di jalan, tidak jauh dari TPS Pasar Turit. Ternyata truk dan mobil van tersebut disediakan oleh Pemkot Surabaya untuk membantu para pedagang TPS Pasar Turi mengangkut barangnya ke Pasar Turi Baru.

“Hari ini hari terakhir, kemarin Sabtu (19 Maret) saya menerima surat edaran dari pejabat kota. Katanya hari ini hari terakhir pemindahan dan selanjutnya pembongkaran,” kata Taufik bin Hawan, salah satu pedagang. di pasar Turi. TONG Dinas Koperasi dan Perdagangan Usaha Kecil dan Menengah (Dinkopdag) Kota Surabaya sebelumnya menyelenggarakan paguyuban dengan pedagang dari TPS Pasar Turi. Selain itu, Dinkopdag Surabaya juga menawarkan fasilitas angkutan mobil dan 1000 karung untuk angkutan barang ke pasar Turi Baru sejak Jumat (18.3).

Taufik merasa serah terima barang terlalu singkat, karena diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu minggu untuk barang-barang tersebut sepenuhnya bergerak. Di sisi lain, ia senang karena sudah lama ingin pindah ke tribun baru di Pasar Turi.

Secara pribadi, Taufik yang juga pengecer pakaian safety TNI/Polri mengapresiasi upaya Pemprov DKI dan mengaku siap bergerak sewaktu-waktu karena kondisi di TPS sudah mengkhawatirkan.

Menurut Taufik, pedagang lainnya, Kasnan juga menyambut baik kepindahan pedagang TPS ke Pasar Turi Baru. Penyalur peralatan dan perlengkapan mesin jahit ini merasa terbantu karena Pemkot Surabaya sudah mengatur transportasinya. Memang sebelumnya sudah disediakan tas untuk memudahkan packing.

“Saya sempat stand di ujung Pasar Turi Baru. Jadi hari ini level TPS harus bersih sebelum Satpol PP dan BPBD juga ikut bergabung. “Jujur saya senang bisa ke tempat baru karena di sini (TPS) kebanjiran kalau hujan, di dalam ruangan lebih nyaman,” kata Kasnan.

Setelah para pedagang mengemas dan mengangkut semua produknya, Satpol PP Kota Surabaya dan BPBD Surabaya, TNI/Polri membantu pemindahan tersebut. Pejabat bekerja dengan dealer dan memindahkan barang dengan peralatan seperti jendela dan rak di truk yang ditawarkan.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan setelah semua barang direlokasi, TPS akan langsung dimusnahkan. Bahkan pihaknya juga telah mengerahkan enam unit alat berat (stick) dan 20 unit truk.

Menurutnya, selain truk yang digunakan untuk mengangkut barang komersial, juga digunakan untuk mengangkut material yang merusak. Edi mengatakan target pembongkaran TPS Pasar Turi bisa tercapai pada pekan depan karena beberapa material permanen sulit dibongkar.

Ia menjelaskan, saat terjadi kecelakaan TPS, pihaknya menyiapkan pasukan gabungan sebanyak 1.400 personel yang terdiri dari Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi dan TNI.

Pemindahan pedagang dan pembongkaran TPS di Pasar Turi bukan tanpa masalah. Edi mengatakan, ada sedikit masalah, beberapa pedagang tidak menerima kunci kios mereka di Pasar Turi Baru. Namun, masalah ini tidak stabil dan tempat pertemuan ditemukan pada Minggu sore (20.3).

Kini seluruh diler TPS Pasar Turi bisa bernafas lega karena PT Gala Bumi Perkasa telah mengamankan kunci booth Pasar Turi Baru. Oleh karena itu, pihaknya memastikan pembongkaran TPS Pasar Tur bisa berjalan lancar dan murah.

Pasar Turi di Surabaya booming setelah kebakaran MES pada tahun 2007. Ribuan pedagang merebut kembali pasar Turi baru di Surabaya

Pasar Baru Turi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akhirnya meresmikan Pasar Turi Baru setelah 15 tahun terbengkalai pasca kebakaran tahun 2007. Pembukaan Pasar Turi Baru diawali dengan pengajian dan hajatan bersama pedagang di Halaman Pasar Turi Baru, Jalan Pass Turi, Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya pada Senin (21/3).

Acara diawali dengan Istigasah yang dipimpin oleh Ustadz Aziz Muslim, dilanjutkan dengan pengajian oleh KH Mas Mansur Tholhah dan diakhiri dengan doa oleh Mas Yusuf bin Mas Muhajir Basyaiban. Selanjutnya ada skittle cup Eri Walikota yang diserahkan kepada salah satu koordinator wisata, H. Syukur.

Prosesi pembukaan pasar baru Turi juga ditandai dengan pemotongan dahan melati yang didampingi oleh para ulama PT Gala Bumi Perkasa dan seluruh koordinator pedagang pasar Turi Baru. Bahkan, sebelum menunggu bunga melati, mereka kembali berdoa agar Pasar Turi Baru menjadi berkah bagi seluruh masyarakat kota Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan, Senin, seluruh pedagang yang berada di TPS dan namanya tercatat dalam data Dinkopdag harus masuk ke gedung Pasar Turi Baru. Aparat Pemkot Surabaya membantu pengiriman barang dari pedagang, dan TPS kemudian dibongkar.

Walikota Eri juga mengucapkan terima kasih kepada PT Gala Bumi Perkasa selaku investor dan pengelola Pasar Turi Baru atas kesediaannya menyambut seluruh eks pedagang Pasar Turi.

Beliau juga menjelaskan bahwa untuk membangun sesuatu harus ada kerjasama dan kekeluargaan, agar yang kaya membantu yang lemah. Bahkan dalam Islam ada Infak dan Shodakoh. Jika seseorang memiliki kelebihan harta, hendaknya ia memberikan infak dan sedekah karena sebagian harta orang miskin dititipkan kepada orang kaya.

Hal ini identik dengan kondisi pasar di Turi, dimana para pedagang yang tidak mampu dapat mencari bantuan. Bahkan PT Gala Bumi Perkasa mengatakan jika seseorang meminta bantuan, mereka siap untuk mendapatkan bantuan dan dewan kota akan menemani mereka.

Selain itu, Walikota Eri menjelaskan bahwa hal yang baik harus dimulai dengan yang baik. Oleh karena itu, pembukaan Pasar Turi Baru diawali dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh kiai dan ulama. Ketika sesuatu dimulai dengan doa, semuanya diberkati.

“Saya berharap banyak saudara-saudara saya, para pedagang, ini adalah upaya pendakian kita, saatnya untuk naik. Insya Allah pasar Turi ini akan bangkit kembali dengan doa para kiai dan ulama, karena doa anda adalah kekuatan. “Jadi saya berharap saya, semua pedagang, bisa masuk ke apa saja yang bisa saya jual dan mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” katanya.

General Manager Pasar Turi Baru Teddy Supriyadi mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri atas waktunya untuk membuka Pasar Turi Baru. Ia menjelaskan, hari ini menjadi pendorong bagi para pedagang Pasar Turi, khususnya TPS, untuk pindah ke Keraton Pasar Turi Baru.

“Insya Allah kewajiban semua pedagang adalah bahu-membahu untuk mulai mengimpor dan membuang barangnya di Pasar Turi Baru. “Selama ini sudah banyak yang menyerahkan kunci dan siap dijual di Pasar Turi Baru,” ujarnya.

Salah satu koordinator usaha pasar Turi, H. Syukur yang juga menerima langsung tas tersebut dari Walikota Eri, mengaku tak kuasa menahan air mata haru menunggu puluhan tahun untuk bisa menjualnya baru di pasar Turi. . .

Ia juga memastikan telah berkomunikasi dengan pedagang lain untuk segera menangani kepindahannya ke Pasar Turi Baru karena akan difasilitasi oleh PT Gala Bumi Perkasa.

“Seluruh elemen pedagang sudah berkomunikasi dengan anggotanya dan alhamdulillah sejauh ini tidak ada yang menolak pindah karena sudah puluhan tahun kita menunggu ini, makanya saya menangis girang, ini ucapan terima kasih saya. Dia. “Alhamdulillah Pak Eri dan Pemkot,” ujarnya.

Pasar Turi Surabaya Tumbuh Setelah Kebakaran Tahun 2007 Entre Pasar Turu Bar Surabaya resmi dibuka setelah 15 tahun terbengkalai

Cerita panjang

Kebakaran di Pasar Turi pada tahun 2007 meninggalkan sejarah panjang karena Pasar Turi telah berubah menjadi pasar "turu" (kamar tidur). Dealer mungkin tidak menjual seperti biasa.

Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Kota Surabaya (Pemkot) Kota Surabaya, Sidharta Praditya Revienda Putra, menceritakan kisah panjangnya. Dijelaskannya, pasca kebakaran tahun 2007, Pemkot Surabaya melakukan pembangunan pasar Turi, khususnya bagi para pedagang pasar Turi yang menjadi korban kebakaran.

Untuk melaksanakan pembangunan tersebut, Pemerintah Kota Surabaya bekerjasama dengan PT. Gala Bumi Perkasa (NO) dengan menandatangani perjanjian kerjasama pengembangan dan pengelolaan pasar Turi.

Perjanjian Kerjasama tersebut dilaksanakan dengan mekanisme konstruksi pengalihan sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Barang. Milik daerah.

Subjek properti yang dialihkan dalam kontrak ini adalah seluas 27.519 meter persegi, yang menjadi subjek Sertifikat Manajemen No. 00001 / Ex. Jepang. Hal ini dijelaskan lebih rinci dalam surat sensus yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Surabaya atas nama Pemerintah Kota Surabaya.

Pada tanggal 10 Oktober 2011, terdapat berita acara penyerahan bernomor 644.1/4619/436.6.11/2011. Kemudian pada tanggal 28 September 2012, Walikota Surabaya mengeluarkan surat tanggapan bernomor 180/5277/436.1.2/2012 keluar.

Sesuai protokol dan surat serah terima dari Walikota Surabaya, fasilitas tersebut diserahkan pada 13 Februari 2012. Oleh karena itu, masa konstruksi diperpanjang hingga 13 Februari 2014.

Pada tanggal 1 April 2016, Pemerintah Kota Surabaya mengajukan gugatan kepada PT. Gala Bumi Perkasa di Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor perkara 296/Pdt.G/2016/PN.Sby No. 688/Pdt/2017/PT. Sby ya No. 1819 K/Pdt/2019. Dasar gugatan adalah wanprestasi oleh PT. Gala Bumi Perkasa menjual kios-kios dengan hak milik atas satuan tanah/sertipikat.

Sidang pun berlangsung dan akhirnya pada 30 Maret 2020 menyusul putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1819K/PDT/2019, PT. Gala Bumi Perkasa mengirimkan surat kepada Walikota Surabaya Nomor 05/DIR/GBP/III/2020 tentang Izin Usaha Mantan Pedagang di Pasar Turi, yang intinya setuju untuk mengakhiri perselisihan dengan Pemkot Surabaya.

“Setelah damai, Pemkot Surabaya meminta bantuan Kejaksaan Negeri Surabaya sebagai jaksa untuk menyelesaikan masalah pasar Turi,” kata Sidharta.

Seiring berjalannya waktu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPC), Kejaksaan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, Direktur PT Galabumiperkasa, Direktur PT Asia Investment Lusida Megah Sejahtera. .

Pertemuan 23 Desember 2021 di kotamadya Erit menghasilkan keputusan bahwa pasar Tur tidak akan berfungsi lagi hingga 22 Maret 2022.

Setelah itu, walikota dan pejabat pemerintah kota Surabaya fokus mempertahankan tujuan tersebut. Bahkan, beberapa langkah dilakukan, mulai dari pendataan dan pengecekan kondisi gedung Pasar Turi Baru hingga menggelar rapat maraton dengan berbagai pihak.

Wali Kota Eri dipastikan menggelar pertemuan dengan Ikatan Pedagang Pasar Turi dan PT Gala Bumi Perkasa pada 8 Maret 2022 di Ruang Sidang Wali Kota Surabaya. Saat itu, berbagai masalah para pedagang diangkat dan diselesaikan satu per satu. Sidang dilanjutkan pada 11 Maret 2022.

Selain pendampingan dan sosialisasi di lapangan, Pemkot kembali menggelar pertemuan dengan Asosiasi Pedagang Pasar Turi dan PT Gala Bumi Perkasa pada Minggu (20/3). Rapat yang dipimpin langsung oleh Business and Development Assistant Irvan Widyanto tersebut berujung pada keputusan penyerahan kunci booth pada hari itu juga.

Senin pagi (21/3), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka pasar baru di Turi, diawali dengan pengajian dan syukuran. Selanjutnya, TPS ambruk di seberang Pasar Turi Baru.

Setelah semua acara tersebut, semoga Pasar Turi, pasar kebanggaan warga Surabaya dan saat ini pasar terbesar di Indonesia Timur, dapat merevitalisasi dan merevitalisasi perekonomian kota Surabaya. Surabaya.

Pertumbuhan Pasar Turi Surabaya Pasca Kebakaran Tahun 2007 Walikota ANTARA Surabaya memastikan semua pedagang memiliki lapak di pasar Turi yang baru

Booming Pasar Torino di Surabaya Pasca Kebakaran MES 2007 Masalah Pasar Turi Belum Selesai, Wantimpres Siap Mengisinya

Pasar Turi Surabaya Booming Pasca Kebakaran 2007 ANTARA La Nyalla siap menawarkan solusi atas kesulitan pedagang di Pasar Turi

Penerbit: Satyagraha HAK CIPTA © ANTARA 2022

Polisi tangkap pemberontak pembunuh di Bekasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kylian Mbappe Cedera Lutut 2 Pekan Jelang PSG Vs Bayern Munchen Di Liga Champions Bola

Dortmund Vs Man City: Pujian Untuk Jude Bellingham, Pep Lihat Paket Lengkap MSN

Leicester Vs Crystal Palace: Saat Pelatih Rubah Diusir Dari Rumah…