Mantan Aktivis Filipina Turun Gunung Melawan Putra Diktatur Marcos Jr. DW (Bahasa Indonesia)

Filipina Dunia Informasi Terkini Dari Berbagai Penjuru Dunia Dw 10 05 2022

Ameriketako Estatu Batuetako Alderdi Iraultzaileak 36 urteko Ferdinand Marcos diktadore filipinarra Loretta Rosellisekin batera gonbidatu du.

Karina Kenny Rhoda Kimbali Barbutar.

Diktaduraren trena Nigerren. Rodrigo Duterte presidenteak, Filipinetako Gobernuko goi kide batek, maiatzaren 9an Marcos Junior diktadore berria hautatzeko eskatu zuen.

Popularitasnya itu "merupakan teka teki yang memuakkan buat saya", kata Rosales, yang kendati berusia 82 tahun masih aktif mengampanyekan demokrasi.

Ferdinand Bongbong Marcos Junior

Filipinetako gogoko Ferdinand Marcos Jr. "Pong Pong"

Rosales Termasuk korban pelanggaran HAM Young Menandatangani Petisi Meminta Komisi Pemilihan Umum Membatalkan Pinkalona Marcos Jr. Spy Bersatus Mantan Terpidana Lantaran Casus Pengelapan Pajak, Dia Jug Memiliki "From Laina Itiak" û sebab

Tersebut Akhirnya Ditolak Bilatu. «Gustuko ez baduzu», esan zuen Rosalsek.

Pada Jumat (02/25) Manilako Las Vegaseko Ngyan estatuaren buruzagia izan zen 1986ko otsailean Marcosen aurkako manifestazio baketsu batean. Estatu Batuetako Batzar Nagusiko kidea izan zen.

Mbaliniako Mereka Bersumpah Achan Mengalangi, Estana Malakanangeko Luarga Marcos. "Tidak Lagi, Tidak Lupa, Tidak Lagi!" Markus Jr

Demonstran membakar foto Ferdinand Marcos selama revolusi rakyat pada Februari 1986

Ferdinand Marcosen erretratuak 1986ko Otsaileko Iraultza erakusten du

.

«Gulab Dallam-eko jendea Filipinetako zigarroak dira», esan zuen Marcos Sebagi diktadurako bozeramaileak. Ribuean Orang Terqat Mengilang, Dibunuh, Disiksa Ataw Ditahan Tanpa Pengadilan, Katieka Keluargania Manjarahi Kas Negara.

Salah Satonia Adallah Gaya Hidop Mui Dan Buros Ole Bekas Ebo Negara, Emelda Marcos, Young Dickal Mimiliki 3.000 Basang Sebatu Dan Colise Perhisan Moa.

"Circus kebohongan, penipuan and penghinaan ini harus dihentikan sekarang juga" Tunut Selda HAM programako kideek antolatu dute.

"Kami Tidak Pernah Mulupakan Jahtan Tak Terhitung Oleh Rezim Marcos" Tulis Merka Dallam Sebua Keteranga Peers, Gomat (25/25). Marcus politikoki ezgaia da. "

"Kita Pernah Manjatuhkan Mereka Dari Ke Kusan, Dan Kita Tadak Boleh Membiarkan Mereka Kembli. Tidak Lagi!"

rzn/ts (ap, afp)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kylian Mbappe Cedera Lutut 2 Pekan Jelang PSG Vs Bayern Munchen Di Liga Champions Bola

Dortmund Vs Man City: Pujian Untuk Jude Bellingham, Pep Lihat Paket Lengkap MSN

Leicester Vs Crystal Palace: Saat Pelatih Rubah Diusir Dari Rumah…