PBSI Ungkap Penyebab Kegagalan Di Piala Thomas Dan SEA Games Vietnam
PBSI Ungkap Penyebab Kegagalan di Thomas Cup dan SEA Games Vietnam , Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) angkat bicara soal ketidakmampuan tim Piala Thomas 2022 meraih trofi dan penampilan beregu putra di ajang Piala Thomas 2022. SEA Vietnam 202 Games.
Rionni Mainaki, Kepala Bidang Pembinaan dan Pencapaian PP PBSI, menjelaskan tim bulu tangkis Indonesia yang terdiri dari pemain kunci dan senior tidak dalam kondisi optimal saat mencapai final melawan India. Di sisi lain, tim yang bertanding, yang baru pertama kali mencapai final, dalam kondisi fisik yang prima.
"Saya lihat teman-teman saya di Piala Thomas sudah maksimal, tapi sayang ada kendala di final, seperti Jonathan Christie, kaki kirinya keluar lapangan," kata Rion, Kamis 26 Mei 2022. . . .
Sama halnya dengan pemain solo Anthony Ginting. Rioni melihat Ginting merasakan sesuatu dan sepertinya harus terus bermain.
Rionni melihat performa tim Piala Thomas dan juga melihat persiapan tim India saat akan bermain di final. Dia mengatakan kondisi fisiknya yang buruk menjadi penghalang bagi The Reds dalam upaya mereka untuk mempertahankan gelar Piala Thomas.
Kegagalan beregu putra, lanjutnya, diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak, agar bisa tampil lebih baik lagi di turnamen selanjutnya. Salah satu turnamen yang sudah direncanakan adalah Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.
"Saya berharap mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik, sehingga kami tidak beristirahat di depan lawan, pelajaran bagi tim," kata Rioni.
Sedangkan untuk tim putra yang akan tampil di SEA Games Vietnam 2021, Indonesia akan mengirimkan sederet pemain baru. Meski PBSI sudah mumpuni secara fisik dan teknis, ia mengidentifikasi faktor mental yang menjadi sorotan.
Menurut Rion, beberapa pemain sempat kaget karena berdampak pada permainan. “Sepertinya pemain muda ini punya rasa takut. Panasnya bagus, tapi secara moral dia belum siap. Itu yang saya sebut sebagai kendala evaluasi. dari tim," katanya.
Pada SEA Games 2021 di Hanoi, tim bulu tangkis putra tidak mencapai semifinal. Indonesia pergi ke Thailand dan memenangkan medali perunggu dalam perlombaan untuk pertama kalinya.
Berdasarkan penilaian internal, Rioni menegaskan, ketidakmampuan timnas mempertahankan gelar di ruang tim SEA Games tidak boleh terulang. “Hasil kemarin patut diapresiasi, tapi saya harap anak-anak muda ini bisa memberikan kejutan di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022,” kata Rion Mainaki.
Baca: Kata-kata Jonathan Christie Soal Gol Daihatsu Indonesia Masters 2022
Komentar
Posting Komentar