Engenang Sosok Fatmawati, Penjahit Bendera Erah Putih Yang Dikibarkan Saat Indonesia Erdeka

Mengenal Lebih Dekat Sosok Fatmawati Wanita Di Balik Pembuatan Bendera Pusaka Indonesia Tribunnews Com Mobile

Menyerupai citra Fatmawati, pembawa bendera bertelinga putih yang dikibarkan selama kemerdekaan Indonesia, Jakarta adalah upacara harian pengibaran bendera merah putih pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia . banyak yang melakukannya. Pengibaran bendera merah putih menandakan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mengingat momen bersejarah pengibaran bendera merah putih kemerdekaan Indonesia.

Pada masa kemerdekaan Indonesia, tampaknya sosok penting, yakni Fatmawati, berada di balik pengibaran bendera merah putih. Fatmawati sendiri adalah orang pertama yang memotong bendera merah putih yang kini menjadi bendera negara Republik Indonesia.

Fatmawati adalah ibu negara Republik Indonesia dan istri ketiga Soekarno, presiden pertama Indonesia. Ternyata, Fatmawati terlibat langsung dalam proses kemerdekaan Indonesia. Fatmawati sendiri membuat bendera putih-merah-putih dan mengibarkannya pada 17 Agustus 1945 sebagai lambang kemerdekaan Indonesia. Bendera itu dijahit Fatmavati saat sedang mengandung Guru Sukarnaputra.

Namun, tidak banyak yang mengetahui karakter Fatmavati. Fatmavati lahir dalam keluarga Hasan Din dan Chadic. Fatmavati kecil, panggilan akrab Ma, tumbuh dalam keluarga sederhana dengan nilai-nilai Islam yang kuat dalam organisasi yang kuat dan aktif.

Pada usia 15 tahun, Fatmawati bergabung dengan Persatuan Muhammad dan bertemu Soekarno untuk pertama kalinya, membuat momen ini begitu bersejarah. Ayahnya mengundang Fatmawati untuk mengunjungi Sukarno ketika dia diasingkan ke Bengkula.

Hubungan baik dalam keluarga Fatmavati berlanjut hingga usia 17 tahun, ketika Sukarno menyatakan cintanya kepada Fatmavati. Bukan hanya karena tidak ingin rujuk, keluarga Fatmavati juga menentang rencana Sukarno untuk menikahi Fatmavati karena menentang poligami.

Akhirnya, Fatmavati menerima tawaran Sukarno pada tahun 1942, ketika dia berusia 20 tahun. Setelah menikah, Fatmawati pindah ke Jakarta untuk menemani Sukarna dan akhirnya mereka memiliki 5 orang anak: Guntur Sukarnaputra, Megawati Sukarnaputra, Rahmawati Sukarnaputra, Sukmawati Sukarnaputra dan Guruh Sukarna.

* Realitas atau palsu? Untuk memastikan kebenaran informasi yang tersebar, Fatmawati yang mengukir bendera era putih yang berkibar pada masa kemerdekaan Indonesia ini beralih ke WhatsApp Fact Check dan menelepon 0811 9787 670 hanya dengan memasukkan kata kunci yang diperlukan.

Bendera Merah Putih atau Sang Saka Merah Putih merupakan lambang dan identitas negara kesatuan Republik Indonesia (DPR). Kita semua tahu bahwa bendera merah putih memiliki makna yang berani dan sakral, dan ada banyak fakta menarik. Simak 6 fakta menarik yang harus Anda ketahui tentang Sang Saka Merah Putih.

1. Asal usul warna merah dan putih

Asal usul warna merah dan putih berasal dari mitologi Australasia, sebuah keluarga bangsa yang tersebar dan mendiami hampir seluruh wilayah Indonesia pada masa lampau. Mereka mengartikan merah sebagai langit dan putih sebagai bumi.

Selain itu, bendera kerajaan dan bendera keagungan juga menggunakan banyak elemen merah putih selama periode kerajaan. Tidak hanya itu, bendera merah putih juga digunakan oleh pasukan Pangeran Diponegore saat berperang melawan Belanda.

2. Resmi menjadi bendera negara pada tanggal 17 Agustus 1945

Menurut informasi sejarah, pengibaran bendera merah putih pada tanggal 28 Oktober 1928 pada Kongres Pemuda II, tempat pengambilan sumpah Pemuda. Namun saat pertama kali dikibarkan, bendera merah putih dilarang. Belanda

Ketika Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, bendera merah putih dikibarkan kembali. Selain sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia, hari ini juga merayakan Merah Putih Berdarah sebagai bendera nasional resmi Indonesia.

3. Dibangun oleh ibu Fatmaveti selama kehamilan

Sebelum upacara kemerdekaan 17 Agustus 1945, istri Presiden Sukarno Ibu Fatmawati sibuk membuat bendera pusaka. Bendera nasional adalah nama bendera nasional pertama.

Fatmavati menjahit bendera merah putih saat hamil atau menjelang kelahiran anak pertamanya, Guntur Sukarnaputra. Bahkan Fatmaveti yang hamil mampu menyelesaikan proses menjahit hanya dalam dua hari.

Bendera warisan dibagi menjadi dua bagian berbeda: merah dan putih. Hal ini dilakukan untuk melindungi bendera pertama dari penangkapan Belanda.

Sekitar dua tahun setelah kemerdekaan, Belanda melakukan invasi militer kedua ke Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibu kota negara. Presiden Sukarno memanggil ajudannya Huseyn Mutahar, yang kemudian dikenal sebagai Pak Paskibraka, dan menginstruksikannya untuk melindungi bendera merah putih. Hussain Mutahar kemudian membagi bendera pusaka menjadi dua bagian, merah dan putih. Masing-masing disimpan dalam dua tas berbeda.

5. Bendera nasional disimpan di Istana Merdeka

Bendera warisan tidak digunakan sejak 1968. Namun, tetap diikutsertakan dalam upacara tahunan Hari Kemerdekaan di Gedung Negara.

Bendera Pusaka disimpan dalam ruangan khusus di Istana Merdeka yang disebut Ruang Bendera Pusaka. Suhu dan kelembaban penyimpanan ini diatur agar bendera pusaka tetap kuat dan tidak rusak.

6. Bukan hanya Indonesia yang berkibar di bawah bendera merah putih

Ada beberapa negara di dunia yang mengibarkan bendera merah putih, namun hanya ada satu negara yang benderanya sama persis dengan bendera Indonesia. Negara ini adalah Monako Eropa Barat.

Sebelumnya, Monaco memprotes perubahan warna bendera Indonesia. Namun karena konsekuensi sejarah dan simbol perjuangan yang panjang, Indonesia tetap berpegang teguh pada warna merah putih. Pada akhirnya, mereka sepakat bahwa hanya rasio yang harus dibedakan. Rasio bendera Indonesia adalah 2:3, dan Monako adalah 4:5.

Ternyata bendera merah putih itu dibuat dari kain saudagar Soto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Cara Penukaran Uang Rupiah Baru Tahun Emisi 2022

Daftar Tim Lolos Semifinal UCL 2022 & Top Skor Liga Champion 13 Apr

Sinopsis Olympus Has Fallen, Bioskop Trans TV 28 Desember 2022 CNN Indonesia