Publik Diharap Pantau Sidang Ferdy Sambo Hindari Permainan Perkara Nasional

Publik Diharap Pantau Sidang Ferdy Sambo Hindari Permainan Perkara    Nasional

JAKARTA, Publik akan terus menghindari persidangan Ferdi Samba secara nasional : Pakar hukum pidana Asep Ivan Iriawan menilai semua pihak tidak boleh acuh terhadap persidangan Ferdi Samba dan tersangka lainnya dalam dugaan pembunuhan Brigjen Nofriansiah Yosua. Khutabarat atau Mandor J.

Pasalnya, kemungkinan pengaruh yudisial terhadap kasus tersebut tetap terbuka.

“Hati-hati dalam rapat yang menentukan proses. Saya meminta sidang pertama pada hari yang sama. Itu formalitas, tapi kehati-hatian itu bisa dihormati," kata Asep, Rabu, mengutip Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV (28/9/2022).9/2022.

Publik harus mengikuti persidangan Ferdi Samba agar tidak main-main dengan urusan negara. Menurut Kejagung, Ferdi Samba dan lainnya akan menyelesaikan dakwaan dalam waktu seminggu.

Assep berharap majelis hakim yang memimpin sidang pertama itu bertemu di hari yang sama dengan agenda sidang dakwaan terhadap empat tersangka yang tersisa dalam kasus pembunuhan Ferdi Sambo dan Brigjen J.

“Kalau bisa hari sidangnya sama, semua dakwaan dibacakan. Kalau cari FS (Ferdie Samba) dulu, yang terakhir E (Richard Eliezer)," kata Assep.

“Karena orang bertanya-tanya berapa biaya FS. Hanya yang terakhir adalah E. Kemudian kami mengikuti rencana pengadilan. Kalau agak beda awas, bisa-bisa game ini ada di sini," lanjut Assep.

Demikian pula, Assep berharap sidang Ferdi Samba dan tersangka lainnya berlangsung di tempat yang nyaman.

Sidang Ferdi Samba harus disaksikan masyarakat agar tidak terjadi drama nasional

Menurut dia, persidangan Ferdi Samba tidak hanya diikuti oleh perwakilan media tetapi juga masyarakat umum.

"Mungkin nanti sidangnya tidak di Jakarta Selatan (PN). Walaupun kita di Jakarta Selatan, kita mencari lahan yang lebih luas. Karena pengadilan ini sebelumnya banyak menarik perhatian publik," kata Assep.

Demikian juga Assep berharap sidang Ferdi Samba terbuka untuk umum sebagai jawaban atas rasa penasaran masyarakat terhadap kasus tersebut.

"Jika itu tidak terjadi, apa yang perlu diketahui masyarakat perlu diekspos karena itu akan menjadi segalanya. Karena harus ada jawaban atas pertanyaan publik, agar publik mengerti kenapa ini, kenapa itu, kenapa.” itu?" kata Asep.

Masyarakat dihimbau untuk mengikuti persidangan Ferdi Samba agar tidak main-main dengan kepentingan nasional. Dengan ditutupnya kasus Samba dan lainnya, kejaksaan tidak menutup kemungkinan akan ditangkapnya Putra Kandravati.

Assep juga berharap pengadilan benar karena lembaga peradilan saat ini sedang diperiksa setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Hakim Agung Sudrajad Dimyati sebagai tersangka dalam kasus Mahkamah Agung (MA). ).

Kejaksaan Agung mengatakan kasus Ferdi Sambo dan tersangka pembunuhan yang disengaja dan menghalangi keadilan telah dibersihkan.

"Kasus ini memenuhi syarat formil dan substantif, makanya kami menyatakan kasus ini ditutup," kata Fadil Zumkhana kepada Kejaksaan Agung, Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, ada juga rencana untuk menunda putaran kedua. Oleh karena itu, tersangka dapat segera diadili atas kejahatannya.

Tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. adalah Ferdi Samba, Bharada E atau Richard Eliezer dan Bripka RR atau Ricky Rizal (asisten Ferdi Samba), Strong Ma'roof (pembantu rumah tangga) dan Putri Kandravati (Ferdi). istri Samba). ).

Masyarakat harus hadir dalam persidangan terhadap Ferdi Samba agar tidak bermain-main dengan urusan kejaksaan nasional.

Kelima tersangka tersebut diduga melakukan Pasal 340 KUHP, yang merupakan tambahan dari Pasal 338 KUHP juncto Judul 1 Pasal 55 KUHP jo Pasal 56 KUHP.

Selain itu, Departemen Luar Negeri menyatakan bahwa berkas 7 tersangka yang menghalangi keadilan atas dugaan penolakan Brigadir J.

Ketujuh tersangka, termasuk Ferdi Samba, adalah mantan Sersan Keamanan Polri Hendra Kurniawan dan mantan Kapolsek Cambes Agus Nurpatria Kaden A.

Ketiga, AKBP Arif Rahman Arifin sebagai mantan Biro Propaganda Polri Wakadaen B, Kampol Baikuni Vibova sebagai mantan PS Kasubbagriksa Baggatika Roabprof Propaganda Polri.

Publik harus mengikuti persidangan Ferdi Samba untuk menghindari perselingkuhan nasional.

Kemudian Kampol Chak Putranta, mantan Irjen PS Propam Departemen Polri Baggatika Roabprof, dan Dittipidum Bareskrim Polri AKP Irfan Vidyanta I, Subdit III.

Tujuh dari mereka yang dicurigai menghalangi keadilan berusaha untuk menghancurkan barang bukti di ponsel dan perangkat CCTV . Mereka juga menambahkan bukti TKP (TCP).

Tujuh tersangka diduga melanggar Bagian 1 Pasal 32 Nomor 19 Tahun 2016, Pasal 49 jo Pasal 33 dan (atau) Pasal 48 Bagian 1.

Mereka juga dijerat dengan Pasal 55 Ayat 1 dan/atau Pasal 221 Ayat 12 dan/atau Pasal 233 KUHP.

Fadil mengatakan, karena alasan teknis dan efisiensi proses peradilan, kedua kasus terkait Sambo itu akan digabungkan menjadi satu dakwaan.

Penonton harus menyaksikan persidangan Ferdie Samba, daripada mempermainkan urusan negara sebelum persidangan Brigjen J, Samba dan istrinya akan mengakui kesalahan mereka.

“Karena efisiensi lapangan, kami mencampuradukkannya,” kata Fadil.

Menurut dia, soal akumulasi dua kasus tersebut juga sejalan dengan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHP). “Harus dipadukan,” kata Fadzil.

Brigadir J diketahui meninggal pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdi Samba di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E atau Richard Eliezer atas perintah Ferdi Samba. Peristiwa tersebut disaksikan oleh Brigadir Ricky dan Strong Ma'roof. Putri juga diketahui terlibat dalam insiden tersebut.

Memang, dalam video pemulihan bergerak dari Korps Reserse Kriminal Polri, Brigadir Ferdy Samba J juga tewas tertembak setelah asistennya ambruk dan tergeletak di tanah berlumuran darah.

(Oleh Rahel Narda Chaterine | Editing oleh Bagus Santosa, Dani Prabowo)

Dapatkan berita harian terkurasi dan berita terkini dari Kompas.com . Bergabunglah dengan grup Telegram Berita Update Kompas.com saat Anda mengakses tautan https://t.me/kompascomupdate lalu bergabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Cara Penukaran Uang Rupiah Baru Tahun Emisi 2022

Daftar Tim Lolos Semifinal UCL 2022 & Top Skor Liga Champion 13 Apr

Sinopsis Olympus Has Fallen, Bioskop Trans TV 28 Desember 2022 CNN Indonesia