Istri Indra Bekti Galang Donasi, Bisakah Lewat ? Republika Online
Kitabisa.com mengungkapkan perlunya mengumpulkan donasi di platform tersebut.
Istri Indra Bekti sedang mengumpulkan donasi, apakah ini bisa diloloskan? Republik Daring, Jakarta. Istri Indra Bekti, Aldila Selita, ingin menghimpun dana untuk biaya pengobatan suaminya Keputusan ini menuai pro dan kontra karena keluarga Indra Bekti dinilai masih cukup fit untuk menjalani perawatan yang sudah berlangsung selama seminggu ini.
Beberapa pengguna mengungkapkan keterkejutannya di kolom komentar halaman Instagram Aldila. Mereka merasa aneh jika masyarakat disuguhi layanan VIP, "diminta" untuk berdonasi kepada seseorang yang memiliki rumah dan mobil mewah. Yang lain percaya bahwa jika ada penggalangan dana yang akan dilakukan, teman-teman Bekti akan melakukannya dengan baik, bukan Aldila.
Jika memang ada yang ingin menggalang dana, misalnya di platform Kitabisa.com, apa saja kriterianya? Manajer Humas Kitabisa Farah Dewana menjelaskan kriteria bagi yang ingin membuka penggalangan dana. “Siapa saja boleh menggalang dana di Kitabisa asalkan tidak melanggar ketentuan. Dan yang punya asuransi swasta dan BPJS bisa buka halaman penggalangan dana," kata Farah menanggapi panggilan Republika.co.id, Senin (1/2/2023).
Di Kitabisa, setiap orang atau organisasi diperbolehkan membuka halaman penggalangan dana, sepanjang tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan. Aturan yang dimaksud meliputi larangan kebencian atau suku, agama dan kasta (semua) dan pornografi. Ini termasuk mengumpulkan dana tanpa persetujuan orang tersebut.
Semua penggalangan dana dapat menerima donasi dari masyarakat jika penggalangan dana berhasil disiarkan. Namun, tidak semua kolektor dapat menarik donasi. Mereka perlu diverifikasi terlebih dahulu untuk mendapatkan hibah.
"Verifikasi ini berupa pemeriksaan identitas, pemeriksaan latar belakang, rekam medis rumah sakit," kata Farah.
Setelah identifikasi untuk keperluan medis berupa CTP atau QC, juga diperlukan pemeriksaan kesehatan, khususnya dari rumah sakit atau institusi medis dengan melampirkan dokumen medis yang menjelaskan status kesehatan pasien.
Semua ini harus dilakukan untuk mengumpulkan dana dan menyumbangkan buku. “Karena kita juga tahu ada pengobatan tertentu, obat-obatan atau alat kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS atau asuransi swasta,” ujarnya.
Untuk penggalangan dana non-medis, identitas dan keaslian cerita harus diverifikasi. Untuk tujuan hibah, alokasi dan distribusi hibah akan disesuaikan dan harus dirinci di bagian atas halaman penggalangan dana.
“Bagi penggalang dana, sebelum membuka laman penggalangan dana, terlebih dahulu akan ditanyakan apakah menggunakan asuransi atau BPJS untuk memastikan donasi yang terkumpul sesuai dengan tujuan penggalangan dana,” jelas Farah.
Jika Anda sudah melalui seluruh proses ini, siapapun bisa membuka halaman penggalangan dana di Kitabisa. Namun, Kitabisa hanyalah penggalangan dana karena donatur adalah manusia. Jika masyarakat menganggap orang tersebut pantas mendapatkan bantuan, mereka dapat memberikan sumbangan.
“Kitabisa adalah platform penggalangan dana dan mereka yang berdonasi kepada publik atau komunitas. Jadi dapat donasi tergantung siapa yang mau donasi atau mau donasi,” ujarnya.

Komentar
Posting Komentar