Listrik Di Bintan Dan Batam Alami Gangguan, Sebagian Wilayah Padam CNN Indonesia
Jaringan listrik terganggu di Pulau Bintan (Kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan) dan Batam, Provinsi Kepulauan Rhea. Beberapa kawasan telah ditutup total sejak Minggu subuh (1 Januari).
Pergerakan warga di kawasan itu sulit karena listrik padam. Penduduk setempat mengungkapkan ketidakpuasannya di berbagai kelompok jejaring sosial. Juga, lampu lalu lintas tidak akan menyala. Beberapa penyedia tidak berfungsi.
Manajer UPT PLN Bintan Pusat Fawzi Anwar mengatakan, hingga pukul 04.00 WIB, petugas PLN sedang memantau adanya gangguan pada sistem atau jaringan kelistrikan yang menyebabkan PLN padam di Pulau Bintan.
Menurutnya, tidak ada kerusakan jaringan listrik di Pulau Bintan.
Antara melaporkan bahwa “transmisi listrik dari Batam ke Pulau Bintan terganggu sehingga terjadi pemadaman listrik. Perbaikan masih dilakukan."
PLN Tanjungpinang menggunakan cadangan energi di beberapa genset di Tanjungpinang. Tapi hanya 20 persen konsumen yang bisa mendapatkan listrik dari jaringan mereka.
Sementara itu, karena keterbatasan kapasitas, listrik untuk utilitas menjadi prioritas,” ujarnya.
Charil Tanzongpin, warga Batu 9, mengatakan listrik belum pulih hingga pukul 11.00 ET.
“Di rumah saya tidak ada air karena mesin air tidak berfungsi dan telepon seluler tidak berfungsi,” kata seorang pemuda yang sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Riris, warga kawasan Kizang Bintan, juga mengeluhkan pemadaman listrik. Pekerjaan di rumah terganggu karena listrik padam.
"Anda bahkan tidak bisa mendapatkan uang dari ATM," katanya.
Upaya pemulihan
PT PLN Batam Energi perlahan pulih di Batam dan Bintan di Kepulauan Riau yang dilanda kekerasan.
“Sampai siang, 9 dari 16 gardu induk yang ada sudah dioperasikan. Konsumen yang terhubung berkurang 152.500 orang,” kata Hamidi Hamid, Corporate Secretary PT PLN Batam.
Hamid menjelaskan, jumlah ini akan terus bertambah karena perbaikan sistem pangan yang terus menerus dilakukan oleh timnya.
“Kami selalu melaporkan setiap 15 menit perkembangan situasi,” katanya.
Mengenai penyebab matinya listrik, Hamid mengatakan saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebabnya.
Aparat di lapangan mengatakan, mereka masih menganalisis penyebab kekerasan yang menyebabkan pemadaman listrik di sebagian Batam Bintan.
“Sehubungan dengan kejadian tersebut, PT PLN meminta maaf kepada masyarakat Batam dan meminta dukungan serta doa agar sistem kelistrikan Batam-Bintan dapat beroperasi normal kembali,” kata Hamid.
(W/Hugo) [Gambar: Video CNN]

Komentar
Posting Komentar